Materi HEAD SILINDER DAN BLOK SILINDER MOTOR

Posted by Ahmad Triyana



BLOK SILINDER DAN KEPALA SILINDER
1.       A. Blok Silinder
Blok silinder adalah komponen motor yang paling besar, sebagai tempat pemasangan komponen mekanik dan sistem-sistem lainnya. Blok silinder mempunyai lubang silinder tempat piston bekerja.
Blok silinder adalah komponen utama motor yang terdiri dari lubang-lubang silinder tempat piston bekerja.
Konstruksi dan bentuk blok silinder ditentukan dari beberapa faktor:
  • jumlah silinder
  • susunan silinder
  • susunan katup
  • jenis mekanisme katup
  • sistem pendingin
Jenis tabung silinder dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
  • Silinder basah, dimana air pendingin langsung menyelimuti atau bersentuhan langsung dengan dinding luar silinder;
  • Silider kering, silinder ini tidak bersentuhan langsung dengan air pendingin, karena terbingkai secara keseluruhan. Di bagian bawah dipasang panci minyak pelumas oli atau carter oil berfungsi sebagai tempat minyak pelumas dan penutup bagian bawah blok silinder. Di dalam panci/carter dilengkapi dengan sekat pemisah yang berfungsi mengurangi atau mencegah goncangan minyak pelumas oli apabila kendaraan melewati jalan tidak rata atau bergelombang agar sistem pelumasan tidak terganggu.
B. Kepala Silinder
Kepala silinder memiliki fungsi sebagai penutup silinder atas dan ruang bakar kerja motor. Bentuk ruang bakar ada yang datar/rata, tirus, lengkung atau gabungan dari bentuk-bentuk tersebut.
Pada kepala silinder terdapat lubang katup-katup, saluran masuk, saluran buang, lubang busi, lubang saluran air pendingin, saluran oli dan tempat pemasangan mekanik katup. Di bagian atas kepala silinder dipasang tutup pelindung, berguna untuk melindungi komponen mekanik katup, mencegah debu agar tidak masuk dan mencegah oli supaya tidak bocor.
2.      PERMASALAHAN YANG TERJADI;
a.        Liner silinder tergores
Liner silinder merupakan komponen yang terdapat di bagian blok mesin. Perangkat ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam silinder blok dari gesekan piston. Pada saat mesin dinyalakan dan kepala piston yang bergerak maju-mundur atau naik-turun bisa menimbulkan goresan pada liner silinder. Luka gores tersebut menjadi celah bagi oli mesin untuk masuk ke ruang bakar.
“Akibatnya, saat mesin dinyalakan dan proses pembakaran terjadi, oli ikut terbakar sehingga menghasilkan asap pekat,” kata Cucung.
Untuk mengatasi hal itu, harus dilakukan penambahan ukuran atau istilah di kalangan penggemar modifikasi adalah oversizing. Namun, proses tersebut juga harus dibarengi dengan penggantian piston dan ring piston.
b.    Piston dan ring piston aus
Piston atau kadang disebut istilah torak merupakan bagian dari mesin yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros engkol atau crankshaft melalui setang piston atau istilah kerennya connecting rod.Adapun ring piston ada dua jenis, yaitu ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi berfungsi untuk pemampatan volume dalam silinder serta menghapus oli pada dinding silinder.
“Piston dan ring piston aus karena faktor usia pakai atau karena sebab-sebab lain akibat perawatan dan perlakuan terhadap motor yang tidak baik,” terang Cucung. Bila keduanya rusak atau aus, selain menyebabkan kemampuan kompresinya menurun sehingga performa mesin loyo juga menyebabkan oli merembes ke ruang bakar, khususnya ring piston oli. “Ring oli ini hanya terdapat di motor mesin empat tak, Sebab, pelumasan mesin dua tak menggunakan oli samping,” ujarnya. Bila ternyata silinder masih bagus, tetapi piston dan ring piston telah aus, Anda harus mengganti keduanya.
c.      Seal klep bermasalah

Pada umumnya, klep motor yang telah berumur di atas lima tahun yaitu tujuh tahun ke atas sangat rawan mengalami masalah. Semua motor yang bermesin empat tak dilengkapi klep.
 Peranti itu berfungsi untuk mengendalikan gas buang dan masuk ke ruang bakar yang akan bercampur dengan bahan bakar minyak (BBM) yang telah disemburkan dari injektor atau karburator. Sedangkan gas keluar adalah gas sisa hasil pembakaran di ruang bakar. Kedua jenis gas itu digerakkan oleh dorongan maju mundur piston dan dibatasi klep. Sehingga bila seal klep atau bahkan klep itu sendiri aus atau rusak, maka oli yang melumasi piston akan merembes ke ruang bakar. Akibatnya, rembesan pelumas itu ikut terbakar saat proses pembakaran dan menimbulkan asap pekat dari knalpot. Untuk mengatasi masalah itu mau tidak mau Anda harus menggantinya dengan yang baru. Sebab bila tidak permasalahan tidak akan pernah selesai karena peranti yang sudah aus tidak bisa digunakan lagi.
d.     Volume oli yang berlebihan

Satu hal yang patut digarisbawahi, setiap produsen sepeda motor telah menetapkan kapasitas mesin dalam menampung oli. Begitu pun dengan pabrikan minyak pelumas yang telah mempertimbangkan hal tersebut.
Walhasil, dalam satu kemasan, baik kaleng maupun botol plastik, volume oli yang harus dituang ke mesin telah ditetapkan dengan pasti. Bila ada pemilik motor yang ingin menambah volume oli ke mesin dengan dalih agar gesekan antarkomponen mesin tidak terjadi, hal itu justru salah.
3.       PERTANYAAN
KEPALA SILINDER
1.       Mengapa terjadi  suara ngelitik?
2.       Apa yang akan terjadi apabila salah dalam pemasangan gigi sentrik?
3.       Apa perbedaan katup in dan ex?
BLOK SILINDER
1.       Mengapa keluar asap putih dari knalpot?
2.       Apa solusi jika dinding blok silinder tergores?
3.       Apa yang akan terjadi jika memakai satu ring kompresi?

Related Post



H. Gozali said...

Sekarang ada teknologi milik XADO, yaitu Revitalizant yg mampu menambal piston/silinder/liner yg aus/baret. AAsyiknya , tanpa harus turun/bongkar mesin. Bisa untuk segala macam kendaraan, dosis saja yg disesuaikan. Sangat mudah aplikasinya, tapi harus flushing oil dulu.

Yud said...

Mantappp..

Post a Comment